Dua PSSI Gelar Kursus Wasit dan Pelatih

Dua PSSI Gelar Kursus Wasit dan Pelatih

\"KPSI-PSSI-300x150\"CIREBON – Hasil Kongres Luas Biasa (KLB) PSSI 17 Maret lalu benar-benar ‘tidak diterima’ di daerah. Buktinya, dualisme PSSI masih melekat di Kota Cirebon. Jika PSSI pimpinan Edi Suripno menggelar kursus wasit dan pelatih April nanti, hal serupa juga dilakukan PSSI pimpinan Agus Purwanto (dulu versi KPSI). Sekretaris Umum PSSI versi Agus Purwanto Didi Sunardi menjelaskan, seluruh PSSI se-Jabar harus menyesuaikan situasi terkini PSSI pusat. Menindaklanjuti program PSSI pusat dan provinsi, lanjut Didi, maka kursus wasit dan pelatih diagendakan bulan Mei mendatang. \"Program ini baru kita rencanakan sekarang karena situasi dan kondisinya sudah jelas. Tidak ada keraguan lagi terkait legalitas. Jadi, keabsahan sertifikatnya nanti bisa dipertanggungjawabkan. Bagi panitia kursus wasit dan pelatih dari pihak PSSI pimpinan Edi Suripno, saya harap dipertimbangkan lagi pelaksanaannya.\" Tuturnya kemarin. Ketua IV PSSI pimpinan Agus Purwanto Fathoni SPd membenarkan agenda tersebut. Menurut Fathoni, rencana kursus tidak hanya untuk wasit dan pelatih saja, tetapi juga untuk pengawas pertandingan (PP). \"Lisensi wasit adalah kategori C-3 dan C-2, pelatih lisensi D, dan untuk PP tingkat provinsi,\" paparnya. Pelaksanaannya, tanggal 2-8 Mei 2013 untuk wasit dan PP, serta 10-19 Mei untuk pelatih. Minimnya wasit, pelatih, serta PP berlisensi di Kota Cirebon, adalah yang melatarbelakangi kegiatan tersebut. \"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perangkat pertandingan di Kota Cirebon. Untuk wasit, PSSI membatasi usia maksimal 46 tahun. Soalnya, kita perlu regenerasi. Semoga dengan meningkatnya kualitas akan meningkat pula mutu sepak bola Kota Cirebon,\" ungkapnya. Sementara itu, ketua pelaksana kursus wasit dan pelatih PSSI pimpinan Edi Suripno, Sigit Hariyanto SPd menjawab santai munculnya kegiatan serupa yang dilakukan PSSI pimpinan Agus Purwanto. Menurut Sigit, kursus yang telah diagendakan pihaknya akan tetap berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. \"Bagi kami, tidak ada masalah. Kursus akan tetap berjalan,\" singkatnya.(tatang-mg) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: